Khutbah Idul Adha Bahasa Indonesia

Kumpulan sari Khutbah Islam pertama yakni Khutbah Idul Adha atau Idul qurban dari Doa Khusus dalam versi bahasa Indonesia agar mudah di pahami dan dimaknai lebih mudah.

Isi khutbah Idul adha ini mengenai tata cara haji dalam ajaran islam sebagaimana diwajibkan bagi umat islam yang sudah memenuhi syarat-syarat dalam menjalankan ibadah haji.

dalam pidato ini termasuk materi dalam khutbah memuat rukun haji dan penjelasannya secara singkat untuk diberikan pada jamaah agar yang mau menjalankan atau menunaikan ibadah haji bisa terlaksana.

Isi Khutbah tentang Idul Adha dalam Bahasa Indonesia

ALLAHU AKBAR 3X

Kaum muslimin yang diberkahi Allah SWT.

Diantara Hikmah Idul Adha dan Hajji antara lain:

Keteladanan Nabi Ibrahim dan Ismail sehingga dikenang sampai hari kiamat. Diantara keteiadanan sif at-sifatnya adalah Keikhlasan keduanya daJam menjalankan perintah Allah yang san§at berat, yakni datem QS. As-shofat : 102

Artinya : "Maka tatkala anak itu sampai pada umur sangggup berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" la menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang dlperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar." (QS. As-shofat: 102).

Bukti Nabi Ismail anak yang shoteh dan ikhlas

Bahkan Nabi Ismail mohon ikatan ditangannya untuk dilepaskan seraya berkata " wahai ayah lepaskan ikatan ini, saya malu dengan malaikat kalau disangka aku tidak tunduk atas perintah Allah".

Allahu Akbar 3 x

Dari sikap Nabi Ibrahim dan Ismail tersebut menunjukkan betapa tinggi nilai keikhlasan sang hamba kepada Kholiknya. Sehingga   suatu pekerjaan/amal yang apabila dilakukan dengan penuh keikhlasan, maka Allah mesti akan langsung mengganti dengan sesuatu yang menggembirakan. Sefaagaimana Nabi Ismail diganti dengan kambing dari syurga. Yakni kambing yang dikurbankan oleh Habil Bin Adam dalam menjalankan perintah Allah.

Sidang Idul Adha Rohimakufnullah...

Dengan digantikannya Nabi Ismail dengan kambing/domba tersebut mengandung hikmah bahwa Manusia adalah makhluk yang sangat mulia dan dimuliakan oleh Allah, sehingga tidak patut manusia dikurbankan walaupun untuk Allah SWT. Akan tetapi hanya hewanlah yang pantas dan patut dikurbankan dan juga sifat-sifat bahimiyah atau hewani yang ada pada kita  harus kita kurbankan.

Sifat pengorbanan dan keikhlasan Nabi Ibrahim dan Ismail bisa kita lihat saat membangun ka'bah sebagaimana QS. At baqoroh ayat 127.

Artinya : "Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): "Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lag! Maha Mengetahui". (QS. Ai Baqarah ayat 127).

Ayat tersebut menggambarkan bahwa beliau tidak mengaku dan menyebut Ka'bah sebagai hasil karyanya tapi beliau hanya memohon kepada Allah untuk diterima aktifitas amalnya.

Allahu Akbar 3x

Sidang 'led yang diberkahi Allah...

Sehubungan dengan ibadah hajji yang bertotak dari perjalanan Nabi Ibrahim dan ismail, ada hal-hal yang perlu kita ambil hikmahnya, diantaranya:

1.Allah perintahkan daiam Hajji dan Umroh, kita harus lilahi ta'ala (Atimmul Hajja wal umrota lillah).

2.Thowaf (berputar mulai dari Hajjarul aswad kembali lagi sebanyak 7 kali, maknanya :

Hidup itu berputar seperti dari kecil, pemuda, tua kemudian kembali lagi atau susah, senang, sakit, sehat dan seterusnya semua adalah perputaran hidup yang harus kita nikmati. OS. Yasin ayat 68,

Artinya : "Dan barang siapa yang Kami panjangkan umurnya niscaya Kami kembalikan dia kepada kejadian(nya) Maka apakah mereka tidak memikirkan?". (QS. Yasin ayat 68).

3.Sa'i dari kata Sa'a - Yasl - Sa'yan artinya usaha. Dalam hal ini dimulai dari

a.Shofa (bersih)

Niatnya Caranya Jenisnya

b.Marwah ( Kepuasan)

Maksudnya bahwa dalam usaha disunahkan berdo'a dulu terus dengan cepat tidak boleh mundur maupun miring, apapun hasilnya diterima dengan puas dan berdo'a lagi dan terus dilakukan berulang-ulang sebagaimana Siti Hajar berusaha mencari air untuk Ismail.

4.Wuquf artinya bernenti (Instrospeksi diri) yang berada di Arofah maknanya barang siapa tahu dirinya maka dia tahu Tuhannya. (Man 'Arofa nafsahu faqod 'arofa robbahu).

Melempar jumroh baik ula, wustho dan aqobah. Maksudnya kita harus setalu melawan musuh kita yang tiga, yakni Syaitan, nafsu dan dunia. Sebagaimana kata imam Al Ghozali (adaul insan salatsatun: Dunyahu, wasyaitbonuhu, wanafsuhu).

5.Pakaian serba putih merupakan nilai persatuan, kesucian dan tambang manusia kumput di padang mahsyar, Sedikit sekali bahkan hampir tidak ada dalam hap rukun qouli atau ucapan, akan tetapi rukun  af al dan qolbi.
Hikmahnya: Bahwa kita harus sedikit bicara, memperbanyak aktivitas.

Contoh dalam tubuh kita: Dua Mata untuk melihat Dua telinga untuk mendengar Dua kaki untuk berjalan

Dua tangan untuk aktivitas Tapi mutut hanya satu.. Sabda Nabi SAW "Man katsuro kaiumuhu katsuro khotouhu, waman katsuro khotouhu katsuro dzunubuhu*. Dalam Haji larangan utamanya adatah rofas - fusuq -jidat

Berkatakotor  Perilaku kotor,  Debatan atau bertengkar, bahkan membunuh binatang kecil sekalipun semisal kutu ada DAM atau denda. Hal ini menunjukkan bahwa Islam sangat melarang untuk menyakiti makhluk lain walaupun kelihatannya tidak berguna dan tidak berdaya.

Akan tetapi, kenapa kita lihat sekarang ini manusia sangat mudah marah, mudah menyakiti bahkan membunuh orang lain. Semuanya itu jelas tidak cocok dengan nilai-nilai Islam yang mulia.

Akhirnya mari kita berdo'a, agar para kerabat, saudara maupun tetangga kita yang sekarang menunaikan Ibada Haji semoga diberi kemabruran oleh Allah SWT dan kita semua termasuk golongan orang-orang yang baik amalnya, menemui keuntungan, kesuksesan dan kemulyaan dunia dan akhirat. Amin 3x ya robbal 'alamin.

Demikian sekilas Khutbah untuk Idul adha atau idul qurban bagi para khotib yang ingin menyampaikan khutbah dengan materi tentang Idul Adha. Semoga bermanfaat.